Berita Pangandaran (Ragam News) – Rombongan santri Irema Nurul Huda As Suyuti berjumlah 8 orang terseret ombak di Pantai Legokjawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto. Pihaknya mengatakan akan terus melakukan pencarian hingga seluruh korban dapat ditemukan.
“Untuk pencarian hari ini, Tim-SAR terus melakukan pencarian korban hilang,” tutur Sugianto.
Bersumber pada keterangan yang diterima, dalam peristiwa tersebut korban ialah 3 orang dengan jenis kelamin perempuan dinyatakan meninggal dunia, 1 orang dinyatakan hilang terseret ombak, sedang 4 orang lainnya dinyatakan selamat.
Petugas dari Tim-SAR gabungan yang terdiri dari unsur Satpolairud, Basarnas, TNI AL, SAR MTA, Tim Penyelam dan relawan lainnya masih melakukan upaya pencarian 1 orang korban yang dinyatakan hilang.
Sugianto juga mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa tim. Diantara tim yang telah disiapkan ialah Basarnas, unsur SAR yang ada di Kabupaten Pangandaran dan Tim Penyelam.
“Tim SAR saat ini melakukan penyisiran di sekitaran TKP,” tutur Sugianto lebih lanjut.
Diketahui, lokasi kejadian yang menyebabkan 8 pengunjung tersebut terseret ombak merupakan daerah yang memang terdapat larangan untuk berenang.
Insiden ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi para pengunjung lainnya agar memerhatikan larangan-larangan pada daerah yang dilarang untuk berenang.
