Aktivis Pangandaran Dede Aos, Siap Maju Di Pileg 2024

  • Bagikan

Berita Pangandaran (Ragam News)- Dede Aos Firdaus (28) resmi mendaftarkan diri sebagai salah satu bakal calon legislatif di Kabupaten Pangandaran pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Lulusan Institut Agama Islam Darussalam (IAID), Ciamis ini mencalonkan diri dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Dapil 1 meliputi kecamatan Parigi dan kecamatan Sidamulih. Allhamdulillah berkat dukungan keluarga dan lingkungan sekitar saya memantapkan diri untuk maju di pileg 2024

Ini merupakan kali pertama Aos–sapaan akrabnya–maju di pesta demokrasi dengan membawa visi perubahan dan pembaharuan.

Semasa berkuliah, Aos aktif berorganisasi tepatnya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis. Saat ditemui Jabarupdate, dirinya menceritakan pengalamannya saat aktif ber-HMI.

“Pertama kali ke Darussalam, saya langsung ikut Latihan Kader di HMI Cabang Ciamis,” ungkapnya bersemangat.

Ia menceritakan proses selama kaderisasi di HMI yang meneguhkan hatinya untuk ikut di Pemilihan Legislatif di Pangandaran.

Berlatar belakang seorang aktivis, Mantan Ketua Umum HMI Cabang Ciamis periode 2020-2021 ini merasa yakin bisa membawa perubahan di Kabupaten Pangandaran.

“Di HMI saya berproses, berdiskusi dan sampai melakukan aksi nyata,” ungkapnya.

Saat ditanya terkait aksi nyata, Aos menceritakan semasa menjadi aktivis HMI dirinya sering melakukan kajian akademik terkait persoalan yang terjadi. sebagai bentuk kontrol sosial, kegaiatan tersebut tidak hanya sebatas dalam ruang kajian Ssaja melainkan sampai terhadap penyampaian aspirasi kepada pemerintah.

“Sering, kita melakukan kajian akademis mengenai isu yang sedang terjadi dan mengimplementasikannya dengan car audiensi atau aksi demonstrasi. ” tutur Aos.

Aos kembali menuturkan alasan kenapa dirinya ingin ikut dalam kontestasi Pileg 2024 karena perhatian dan kepeduliannya untuk kemajuan masyarakat khususnya para pemuda di Kabupaten Pangandaran.

Waktosna ngabakti ka lemah cai,” (Waktunya mengabdikan diri di tempat kelahiran), begitu kata Aos sambil tersenyum.

“Keinginan terbesar saya adalah membawa perubahan untuk Kabupaten Pangandaran dan kemajuan para pemudanya,” ungkapnya.

Sambil dirinya meminum kopi, terlihat jelas semangat yang begitu besar. Dirinya ingin menggerakan para pemuda untuk pertumbuhan ekonomi di Pangandaran.

Melihat bahwa kabupaten Pangandaran telah memasuki periode bonus demografi, jika bonus demografi ini di manfaatkan secara baik maka akan menghasilkan window of opportunity.

Kesempatan mempercepat roda ekonomi karena banyaknya usia produktif. Namun sebaliknya, jika hal ini tidak termanfaatkan dengan baik maka yang terjadi adalah bencana sosial, seperti tingkat pengangguran, kemiskinan bahkan kriminalitas akan terus meningkat.

Ketersediaan lapangan pekerjaan salahsatunya akan mencegah sumber daya manusia yang dimiliki Pangandaran tidak berpindah ke daerah lain untuk mencari pekerjaan.

“Kita tahu, Pangandaran dikenal dengan wisatanya.
Tentunya hal ini menjadi kesempatan besar bagi Para pemuda  untuk mengambil peran dalam memajukan di sektor pariwisata,” tutur Aos.

Selain itu, di sektor pertanian dan perkebunan yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk produktifitas masyarakat dan menghasilkan nilai ekonomis. (En)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *